ARIDWAN
Born : Dumai, Th 1972
School :
SD Muslimin Dumai
Tamat 1985
Tamat 1985
MADRASAH TSANAWIYAH DUMAI
1989
1989
SMAN 2 Dumai
tamat 1992
tamat 1992
Married th 2005 With FRISKA HAPRILTA
Son : Dzakiyy Dzahran, Born : 2012
Adress : Jl.Sultan syarif kasim Gg.Taufik No.57 Dumai
Job : McStudio Dumai.RIWAYAT PENDIDIKAN.
Riwayat pendikanku cukup rumit,
saat itu tahun 70-an
kami tidak/belom mengenal pendidikan TK(taman kanak-kanak) walaupun pada saat itu TK sudah ada. Namun antusias masyarakat untuk memasukkan anaknya dijenjang TK boleh dikatakan sedikit sekali. Tidak seperti sekarang, ibu-ibu yang bekerja kantoran saja menitipkan anaknya diPAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Umur 6 Tahun saya sudah mulai bersekolah dasar diSDN 001 Purnama (mungkin sekarang namanya sudah berubah) yang saat itu masuk SD umurnya minimal 7 tahun. Hasilnya kelas 1 SD, saya tinggal kelas atau tidak naik kelas karena alasan umur atau memang lapor tahunan yang banyak angka merah, kayaknya yang kedua yang benar, he..he…
kami tidak/belom mengenal pendidikan TK(taman kanak-kanak) walaupun pada saat itu TK sudah ada. Namun antusias masyarakat untuk memasukkan anaknya dijenjang TK boleh dikatakan sedikit sekali. Tidak seperti sekarang, ibu-ibu yang bekerja kantoran saja menitipkan anaknya diPAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Umur 6 Tahun saya sudah mulai bersekolah dasar diSDN 001 Purnama (mungkin sekarang namanya sudah berubah) yang saat itu masuk SD umurnya minimal 7 tahun. Hasilnya kelas 1 SD, saya tinggal kelas atau tidak naik kelas karena alasan umur atau memang lapor tahunan yang banyak angka merah, kayaknya yang kedua yang benar, he..he…
Disekolah Dasar Purnama hanya
sampai kelas 3 SD, kemudian orang tua pindah keKota Dumai, saya juga harus ikut
orang tua, maklum saat itu kelas 3 SD belum bisa cari kerja sendiri. Kelas 4 SD
Darul Hikmah ( sekarang SD MUSLIMIN ), mulailah saya menempatkan diri sebagai anak kota yang tadinya anak kampung
sungai mesjid parit III.
Tamat SD dengan prediket terbaik
saat itu, masih bingung mau melanjutkan dimana, akhirnya ikut kata orang tua
lagi, akhirnya saya bersekolah diMadrasah Tsanawiyah Dumai (sekarang MTSN
Dumai). Yang tak pernah lepas dari ingatan saat sekolah di MTS adalah semua
tentang kepala sekolahnya yang luar biasa galaknya, PAK Budiman. Dulu itu
sekitar tahun 87-an lah, lagi zamannya celana panjang ketat dibawahnya (celana
pensil bahasa anak sekarang), rambutnya panjang belakang ada kuncirnya, wah
pokoknya kerenlah. Tapi diMTS semua itu jadi peraturan yang sangat ketat. Jika
lagi razia rambut yang panjang kena potong abis ga beraturan sampai kulit
kepala kelihatan sana sini ga beraturan juga(eh sekarang pangkas kayak itu,
malah jadi trend) ama pak kepsek yang galak
itu, wah pkoknya sangat memalukan sekali
kalau sampai kena razia rambut. Terus kalau kedapatan memakai celana pensil
kena belah sisi kiri kanannya dari bawah sampai kepaha..alamak oi...
Namun Alhamdulillah, hasil
didikan pak KEPSEK itu dalam lainnya
juga sangat membekas dan berarti sampai sekarang, kami sebagai murid bapak
sangat berterima kasih. Semoga ALLAH memberinya kebahagiaan Dunia dan Akhirat. Amin.
Lanjut cerita, Satu lagi yang lucunya ketika
dibangku MTS, ketika naik kelas 3, saya berada dilokal 3 D bersama dengan 39
orang lainnya. Yang mana 3 D tersebut adalah kumpulan 40 orang anak nakal dan
goblok yang dikumpulkan jadi satu lokal. Dan anehnya ketika cerdas cermat antar
lokal MTS, kok lokal 3 D bisa jadi juara umumnya. Diantara yang nakal dan
goblok , saya juara kelas saat itu.
………..
0 komentar:
Post a Comment