Thursday, January 29, 2015

TENAS EFFENDY TUNJUK AJAR MELAYU – I


UNTUK PEMBERI AMANAH

Tengku Nasaruddin Said Effendy atau yang lebih dikenal dengan Tenas Effendy, dilahirkan pada 9 November 1936 di Dusun Tanjung Malim, Desa Kuala Panduk, Pelalawan. Tengku Nasaruddin Said Effendy adalah nama pemberian dari ayahnya, Tengku Said Umar Muhammad. Sementara ibunya, Tengku Sarifah Azamah juga memberi Tenas dengan nama Tengku Nasrun Said Effendy.
Bagi pihak yang memberikan amanah, harus berhemat dan cermat dalam memilih kepada siapa amanah itu akan diberikannya, sesuai menurut aturan dan segala ketentuan yang berlaku, serta sesuai dengan kemampuan pihak yang enerima amanah itu. Karenanya Orangtua-tua Melayu mengingatkan : “Apabila tersalah memberikan amanah, niat tak sampai hajat pun punah, banyaklah kerja tidak menyundah, sama sekaum jadi berbantah”.
Melalui untaian ungkapan dikatakan :

1.    Adat orang memberikan amanah
Tahu alur dengan patutnya
Tahu patut dengan layaknya
Tahu patut dengan tunaknya
Tahu patut dengan tokohnya
Tahu patut dengan takahnya
Tahu patut dengan sifatnya
Tahu sifat dengan niatnya
Tahu niat dengan semangatnya

2.    Dalam memilih pemegang amanah
Tengok tuah dengan marwahnya
Tengok arif dengan bijaknya
Tengok cerdik dengan pandainya
Tengok taat dengan setianya
Tengok diri denga perinya
Tengok bual dengan akalnya
Tengok sikap dengan adapnya

3.    Apabila hendak memberikan amanah
Pandang iman dengan amalannya
Pandang duduk dengan tegaknya
Pandang sopan dengan santunnya
Pandang budi dengan pekerti
Pandang hemat dengan cermatnya
Pandang kerja dengan kiatnya

4.    Apabila memilih pemegang amanah
Cari yang cerdik penyambung lidah
Bila bercakap ianya petah
Bila berbicara tiada menyalah
Bila berhujuk tiada berbantah
Bila berunding lidah tak patah
Pantang baginya menjilat ludah
5.    Cari yang berani pelapis dada
Dicabar tidak berpaling tadah
Diugut tidak berbalik langkah
Bila kelaut mau berbasah
Bila kedarat mau merapah
Bila kehilir mau bergalah
Bila kehulu mau menungkah
Bila dicabar tidak kan goyah
Bila dimusuhi pantang menyerah

6.    Cari yang setia memegang sumpah
Cari yang taat menjunjung titah
Cari yang patuh melaksankn perintah
Cari yang tunak menjaga amanah
Cari yan ikhlas menerima petuah
Cari yang tekun dalam beribadah

7.    Apabila amanah hendak diberikan
Pilih dahulu mana yang sepadan
Pilih yang dapat menjadi teladan
Pilih yang patut untuk dituakan
Pilih yang layak jadi kepercayaan
pilih yang dapat seiring sejalan
pilih yang sabar memikul beban
pilih yang ikhlas dalam berkorban
pilih yang arif dalam membaca zaman
pilih yang bijak merajut kelindan

8.    Apabila mencari pemegang amanah
Pilih yang bercakap berlembut lidah
Pilih yang santun dalam menyanggah
Pilih yang bijak dalam berhujah
Pilih yang arif dalam berpetuah
Pilih yang cermat dalam melangkah
Pilih yang faham dalam bersiasah

9.    Carilah orang yang berfaham dalam
yang tahu membaca tanda-tanda alam
yang tahan bekerja siang dan malam
yang bijak melangkah didalam kelam
bila dianiaya tidak mendendam
bila disanggah tidak menggeram
bila ditegur muka tak masam
memegang amanah semangat tak padam

10.    Apabila mencari pemegang amanah
Carilah orang yang elok tingkah
Untuk kebaikan mau mengalah
Untuk kebenaran mau beralah
Apabila keliru mengaku salah
Apabila dinasehati tidak menyanggah
Apabila diingatkan tidak berkilah
Apabila dilarang tidak membantah
Apabila dipercayai tidak menyalah

11.    Carilah orang yang baik budi
Bila disanjung ak lupa diri
Berbeda pendapat tidak mendengki
Berselisih fahham tidak mencaci
Bersilang jalan tidak mengeji

Carilah orang arif budiman
Elok perangai mulia kelakuan
Budinya patut jadi teladan
Hatinya ikhlas sikapnya sopan

Bila dipercaya tahu kewajiban
Bila besar tidak melendan
Bila kecil tidak menyeman

Berjalan dimuka tahu pedoman
Berjalan dibelakang seiring jalan
Arif melangkah memikul beban
Arif bertindak menghadapi cabaran
Arif menjaga batas sempadan
Arif memilih contoh teladan
Arif menepis pendapat kawan
Arif membaca gelagat lawan
Arif menyimak masa hadapan


0 komentar:

Post a Comment